Friday, July 27, 2007

Hati terLuKa

Waktu kita bersama indahnya ku alami
Waktu kita berdua janji janji bersemi
Apa pun rintangan dapat kita harungi
Apa pun persoalan dapat kita jalani
Namun semuanyaBerubah dalam sekelip mata
Hati terluka bila ku sedar
Kau khianati cinta
Jiwa meronta bila ternyata
Kau menduakan cinta
Sungguh ku tak menyangka
Begini di akhirnya
Kau tinggalkan ku hati terluka
Menggamit kan kembali waktu kau melafaz cinta
Sambil ku sarung cincin sebagai tanda setia
Menggamit kan kembali waktu kau kesedihan
Ku kesat airmata yang jatuh berlinangan
Namun semuanya
Berubah dalam sekelip mata
Hati terluka bila ku sedar
Kau khianati cinta
Jiwa meronta bila ternyata
Kau menduakan cinta
Sungguh ku tak menyangka
Begini di akhirnya
Kau tinggalkan ku hati terluka
Ku terima semuanya dengan tabah
Mengharapkan ada hikmah…
Namun semuanya
Berubah dalam sekelip mata
Hati terluka bila ku sedar
Kau khianati cinta
Jiwa meronta bila ternyata
Kau menduakan cinta
Sungguh ku tak menyangka
Begini di akhirnya
Kau tinggalkan ku hati terluka

1 comment:

Hisham Alias said...

Jika ada manisnya pengorbanan, maka adalah Cinta,
Jika ada kasih yang tulus, maka lahirlah Cinta,
Jika sayang itu perlu diungkapkan luas, maka terucaplah Cinta,
Jika kasih itu bisa layu dan pudar, masihkah ada Cinta?
Jika benar kasih itu jujur, adakah ia melahirkan sucinya Cinta